Puisi - Raja mata esa
Tinggi tahtanya Dalam baluran indah permata Disegani rakyat jelata Mengagumi raja sang kuasa Tangannya panjang membentang Menggerakan pasukan dan bawahan Suaranya keras menggelegar Hingga tak satupun sua terdengar Raja sang kuasa Memandang cakra dengan mata esa Tak terlihat putihnya Hitam pekat tak kan mampu dilihat Raja mata esa Selalu mencari celah dalam lubang Menggali hingga dalam Sampai tembus ke ujung dunia Semua yang dilihatnya Titik kecil di tengah lautan samudra Mencapai sebuah sempurna Yang terbaik tergores salah Apalah manusia nyata Tak mampu berbuat sebaik raja Namun raja tetap memaksa Alam semesta ada padanya