Pertanyaan Besar seputar Ade Armando
Saya berusaha seobjektif mungkin dalam pembahasan politik seperti ini. Ade Armando ini seorang dosen di Universitas Indonesia. Dari beberapa videonya di YouTube, bisa saya pahami bahwa tidak semua kata-katanya salah, tapi saya juga tidak bisa katakan semuanya pasti benar. Sebagai seorang dosen, seharusnya ia mampu bertutur bukan hanya berdasarkan logika, tetapi juga dari aspek-aspek yang lain. Salah satunya sumber yang bisa dipercaya.
Pertanyaan lanjutan :
1. Sebagai seorang yang berpendidikan dan berprofesi di dunia pendidikan, pantaskah bertutur hanya secara logis tanpa sumber atau dasar yang jelas?
2. Manusia yang berpendidikan bukan hanya pandai secara akademis (kognitif). Apakah Ade Armando bisa dikatakan sebagai manusia berpendidikan jika hanya mengandalkan pemikiran logis? Padahal, dalam teori taksonomi Bloom, masih ada aspek afektif dan psikomotorik.
3. Kalau dikaitkan dengan konsep peristiwa tutur yang disampaikan oleh Dell Hymes, aspek apa yang menjadi kesalahan terbesar Ade Armando sehingga ia bisa dikeroyok habis-habisan oleh mahasiswa?
Komentar
Posting Komentar